Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo di sela-sela agenda kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Demak, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020). Foto : Dep/Man

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengapresiasi pelaksanaan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang dijalankan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Rahmad berharap dengan adanya program tersebut mampu meredam keinginan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk kembali bekerja di luar negeri.

"Kita mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Demak dalam rangka mencoba menciptakan usaha-usaha baru bagi para pekerja migran yang pernah bekerja di luar negeri. Tentu hal ini perlu kita dukung," kata Rahmad di sela-sela agenda kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Demak, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020).

Ia menambahkan, di Kabupaten Demak ada program yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka untuk menciptakan usaha baru bagi para migran yang pernah kerja di luar negeri. Harapannya, setelah diberi berbagai pelatihan dan penciptaan usaha baru tersebut, mereka tidak lagi berkeinginan untuk bekerja di luar negeri.

"Mereka sudah punya pengalaman di luar negeri dan mendapatkan hasil di sana.  Kemudian dari hasil jerih payah mereka itulah kita menstimulus dan memberikan penguatan kepada mereka dengan memberikan pelatihan dan advokasi dalam rangka untuk bisa berdikari dan membuka peluang usaha," ujarnya.

Rahmad menyampaikan, dalam implementasinya di Kabupaten Demak, program Desmigratif memang masih menghadapi beberapa kendala, diantaranya terkait masalah pembiayaan modal dan juga masalah pemasaran.

"Untuk mengatasi hal itu, bisa dilakukan kerja sama dengan BUMN ataupun dengan bank-bank besar. Dengan mereka sudah memiliki kecakapan dan pemasukan yang bagus, kita berharap ada organisasi atau lembaga-lembaga lain yang bisa guyub bersama untuk membesarkan usaha yang telah mereka rintis," pungkasnya. (dep/es)